PERILAKU BIROKRASI DALAM PELAYANAN PENDIRIAN PANTI ASUHAN DI DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

Main Article Content

Akhmad

Abstract

Birokrasi adalah fenomena kehidupan yang setidaknya sejak abad 19, telah menjadi aktor sedemikian penting dalam sejarah umat manusia. Apabila orang ditanya tentang organisasi apakah yang paling mereka butuhkan dalam hidup, maka jawaban semua orang adalah hampir pasti: birokrasi. Sejak sebelum lahir, sampai dengan meninggalnya, seorang manusia yang hidup di dunia modern, akan senantiasa berurusan dengan institusi pemerintah yang kita kenal dengan nama birokrasiitu. 


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku birokrasi dalam pelayanan pendirian panti asuhan di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan hanya bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui dan memahami perilaku birokrasi dalam pelayanan sosial di panti asuhan. Adapun dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan mengumpulkan
data dan informasi untuk menjawab permasalahan yang ada. 


Hasil penelitian Kemampuan pegawai dalam melayani pihak panti asuhan sudah berjalan dengan baik. Seperti tidak melakukan kesalahan dalam pekerjaannya, mengetahui seluk beluk pekerjaannya, dan mampu berkomunikasi dengan pihak panti asuhan sebagai masyarakat yang dilayani maupun antara rekan kerjanya. Kebutuhan pegawai dapat terpenuhi dengan baik, seperti gaji yang diterima, adanya penghargaan bagi pegawai yang berpretasi dan juga ada kesempatan yang diberikan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan bagi setiap pegawai untuk meningkatkan kemampuannya baik itu pelatihan maupun jalurpendidikan. Hierarki di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan tercipta dengan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa adanya penyusunan struktur jabatan serta tugas dan tanggung jawab dengan jelas dan spesifik serta tercipta komunikasi yang harmonis antara pimpinan dengan bawahannya, maupun antara sesama pegawai di Kantor Dinas Sosial dan Provinsi SulawesiSelatan.

Article Details

How to Cite
Akhmad. (2018). PERILAKU BIROKRASI DALAM PELAYANAN PENDIRIAN PANTI ASUHAN DI DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN . Jurnal Ilmiah Administrasita’, 9(2), 151–163. https://doi.org/10.47030/administrasita.v9i2.112
Section
Articles

References

Batinggi, Achmad dan Badu Ahmad, 2007. Manajemen Pelayanan Umum, Cetakan Kedelapan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima Perpajakan, Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Cahayani, Ati. 2004. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarata: P.T Grasindo.

Duncan, W. Jack. 1981. Organizational Behavior 2 nd Editioan. Boston: Houghton Mifflin Company.

Hague, R., Harrop, M. Breslin, S. 1998. Comparative Government and Politics. London: MACMILLAN Press.

Lukman, Sampara. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA LAN Press.

Moenir, H. A. S. 1992. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Moenir, H. A. S. 2001. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia Cetakan Kelima. Jakarta: P.T Bumi Aksara.

Setiyono, Budi. 2004. Birokrasi dalam Perspektif Politik dan Administrasi. Semarang: Puskodak Undip.

Siagian, S.P. 1992. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Soesilo, Zauhar. 2002. Reformasi Administrasi: Konsep, Dimensi, dan Strategi. Jakarta: Bumi Aksara.

Suit, Jusuf dan Almadis. 1992. Aspek Sikap Mental dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

The Liang Gie. 2001. Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Haji Masaung.

Thoha, Miftah. 1998. Perbaikan Administrasi di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Thoha, Miftah. 2010. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wijaja, 1999.Etika Administrasi Negara. PT. Bina Aksara. Jakarta