ANALISIS BIBLIOMETRIK: PERILAKU ANTI KORUPSI PEMERINTAH DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Permasalahan korupsi dalam praktiknya masih menjadi permasalahan birokrasi yang melibatkan pejabat pemerintah, mulai dari level street bureaucracy sampai pada level kepala pemerintah. Berdasarkan data dari Transparency International bahwa Indonesia pada tahun 2023 menempati urutan ke-115 dari 180 negara, dengan skor 34. Dari 10 negara di Asia Tenggara IPK Indonesia berada di peringkat 6, hal ini menunjukkan bahwa fenomena korupsi masih menjadi permasalahan pada penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika trend penelitian, trend penulisan dari disiplin keilmuan. Co-occurance kata kunci penulis, perilaku anti korupsi pemerintah di Indonesia, dan trend publikasi berdasarkan wilayah dengan scopus sebagai sumber database artikel. Analisis bibliometrik dan konten analisis digunakan sebagai metode dalam pengungkapan penekanan serta kecendrungan wacana ilmiah dengan menggunakan aplikasi Vosviewer yang dimanfaatkan dalam memvisualisasikan data. Penelitian ini menunjukkan terdapat 145 artikel yang diterbitkan dalam jurnal berkaitan dengan perilaku anti korupsi pemerintah di Indonesia dengan trend penulisan terbanyak pada tahun 2020 sejumlah 20 artikel. Kemudian, trend penulisan dari disiplin keilmuan dominan berkaitan dengan ilmu sosial sebanyak 47 artikel. Adapun occurrence tertinggi yaitu corruption dengan 54 occurrences. Occurrences ini mengindikasikan berapa banyak jumlah artikel yang muncul ketika kata kunci ini digunakan, sekaligus menjadi informasi pusat topik dan materi pembahasan pada jurnal terkait.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arifiati, R. F., & Sulistyowati, D. A. (2022). Peranan Pendidikan Anti Korupsi dalam Pencegahan Tindak Korupsi Pungutan Ilegal. Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat, 122–129.
Asfar, I. T., & Taufan, I. (2019). Analisis naratif, analisis konten, dan analisis semiotik (Penelitian kualitatif). No. January, 1–13.
Donthu, N., Kumar, S., Mukherjee, D., Pandey, N., & Lim, W. M. (2021). How to conduct a bibliometric analysis: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 133, 285–296.
Fasa, A. W. H., & Sani, S. Y. (2020). Sistem Manajemen Anti-Penyuapan ISO 37001: 2016 dan Pencegahan Praktik Korupsi di Sektor Pelayanan Publik. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 6(2), 187–208.
Huang, Y.-J., Cheng, S., Yang, F.-Q., & Chen, C. (2022). Analysis and visualization of research on resilient cities and communities based on VOSviewer. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(12), 7068.
Jacsó, P. (2011). The h‐index, h‐core citation rate and the bibliometric profile of the Scopus database. Online Information Review, 35(3), 492–501.
Lima, C. O., & Bonetti, J. (2020). Bibliometric analysis of the scientific production on coastal communities’ social vulnerability to climate change and to the impact of extreme events. Natural Hazards, 102, 1589–1610.
Moral-muñoz, J. A., Herrera-viedma, E., Santisteban-espejo, A., Cobo, M. J., Herrera-viedma, E., Santisteban-espejo, A., & Cobo, M. J. (2020). 77520-Texto del artículo-249046-3-10-20200304. pdf. El Profesional de La Informa-Ción, 29, 1–20.
Natalia, D. L. (2019). Media massa dan pemberitaan pemberantasan korupsi di Indonesia. INTEGRITAS: Jurnal Antikorupsi, 5(2), 57–73.
Putra, N. R., & Linda, R. (2022). Korupsi di Indonesia: Tantangan perubahan sosial. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 8(1), 13–24.
Transparency International <https://ti.or.id/corruption-perceptions-index-2023>
Wahyu Tri Buana Pustha, F., & Fauzan, A. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 580–585. https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2.599
Wibawa, D. S., Agustian, M., & Warmiyati, M. T. (2021). Pendidikan anti korupsi sebagai tindakan preventif perilaku koruptif. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 2(1), 1–18.