PENINGKATAN PROFITABILITAS MASYARAKAT MELALUI INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) KUNYIT PADA KELOMPOK WANITA TANI MATTIRO DECENG DESA BOTOLEMPANGAN

Abstract

Industri Kecil Menengah dalam peraturan Menteri 64/M-IND/PER/7/2016 yaitu Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/ atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai   tambah. Tujuan kegiatan ini yaitu Untuk menambah pengetahuan dalam hal pengolahan kunyit pasca panen. untuk menambah kreatifitas dalam hal pengemasan produk kunyit dan pemberian label yang menarik.untuk memberikan legalitas izin usaha pada kunyit di kelompok wanita tanimattiro deceng.Metode kegiatan ini yaitu survei dan Identifikasi masalah kemudian dilakukan dengan wawancara lisan dengan masyarakat Desa Botolempangan untuk mendapatkan dan mengidentifikasi masalah di lapangan serta mengamati potensi-potensi lokal yang bisa dimanfaatkan. Kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa permintaan kunyit sangatlah besar.Memberikan pelatihan pengolahan kunyit dan pembentukan industri kecil menengah (ikm).Memberikan pelatihan pengemasan produk dan pemasaran.

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat terlihat menambah pengetahuan masyarakat desa botolempangan dalam hal pengolahan kunyit pasca panen, pengemasan, pemasaran, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas kelompok wanita tani mattiro deceng botolempangan. terkait dengan kreatifitas anggota kelompok wanita tani mattiro deceng telah terbukti  kreatifitasnya dari cara pengemasan kunyit, pemasaran, transaki melaui aplikasi qris yang diciptakan oleh bank sulsel-bar, dan mengekspokan produk kunyit setiap ada even di kabupaten sinjai, dari hasil pelatihan tersebut kelompok wanita tani telah melakukan ekspo di kabupaten sinjai selama tiga kali berturut-turut dan omset pendapatan anggota kelompok yaitu rata-rata lima ratus ribu perbulan.