Analisis Perubahan Garis Pantai Dengan Menggunakan Teknologi Pengindraan Jauh Di Wilayah Pesisir Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai

Main Article Content

Fauzi Irfan

Abstract

Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian daratan,baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut,angin laut dan perembesan air asin, sedangkan kearah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat, seperti penggundulan hutan dan pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa besar perubahan garis pantai di Kecamatan Sinjai Utara. Metode pengolahan data Citra menggunakan Er-Mapper dan Arcgis. Panjang garis pantai pesisir Kecamatan Sinjai Utara pada tahun 2012 sepanjang 4,74 km, garis pantai pada tahun 2022 bertambah sepanjang 0,36 km menjadi 5,1 km, berdasarkan hasil analisis data, sedimentasi yang terjadi di pesisir kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai sebesar 14,27 ha. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan garis pantai di wilayah pesisir pantai Kecamatan Sinjai Utara disebabkan adanya sedimentasi sehingga posisi garis pantai perubah atau bertambah mengarah ke arah laut yang mengakibatkan perubahan garis pantai tersebut.

Article Details

Section
Articles