Strategi Pengelolaan Rumput Laut (Eucheuma Spinosum) di Desa Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai
Main Article Content
Abstract
Rumput laut dikembangkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu wilayah
yang menjadi sentra pengembangan rumput laut adalah Sulawesi Selatan. Hasil produksi olahan
rumput laut dari Sulawesi Selatan yaitu ada manisan, sirup, keripik, kue kacang hingga sabun
rumput laut. Potensi pengembangan budidaya rumput laut yang dikembangkan salah satunya
adalah rumput laut jenis Eucheuma spinosum. Dalam pengembangannya, rumput laut memiliki
beberapa kendala diantaranya harga rumput laut di tingkat petani rendah, mutu rumput laut
yang dihasilkan petani tidak sesuai permintaan pasar ekspor, fluktuasi produktivitas rumput
laut, petani sering mengalami gagal panen pada tingkat on farm, dan harga input budidaya yang
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sumber daya perairan
khususnya pada rumput laut jenis Eucheuma spinosum di Desa Tongke-Tongke, Kabupaten
Sinjai. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling),
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara menggunakan kuesioner serta
dokumentasi berupa foto ataupun dalam bentuk video. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengelolaan budidaya rumput laut.
Hasil penelitian ini di dapatkan beberapa stategi : (1). Memperluas areal/lahan untuk budidaya
rumput laut, (2). Memberikan pelatihan dalam hal mengolah rumput laut, (3). Menciptakan
infrastruktur budidaya rumput laut yang bersifat ramah lingkungan dan (4). Menguatkan hasil
produksi untuk pemasaran