Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pulau Kodingare Kabupaten Sinjai

Abstract

Perubahan iklim yang tidak menentu pada saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-
hari tentunya secara umum pada masyarakat dan pada khususnya masyarakat pesisir salah satu
perubahan cuaca yang secara tidak langsung untuk dapat diprediksikan lagi, sehingga
berpengaruh pada tingkat pendapatan nelayan maupun keberlangsungan hidup ekosistem yang
ada didalamnya. Salah satu pengaruh yang terjadi pada saat ini menurunnya tingkat
penangkapan masyarakat nelayan terutama pada jenis biota ikan karang yang merupakan salah
satu komuditi unggulan. Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang
sangat penting yang berfungsi sebagai tempat biota laut untuk mencari makan, memijah
maupun sebagai tempat tinggal.Pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kondisi
ekosistem terumbu karang. Pulau kodingare merupakan salah satu dari 9 pulau yang terdapat
di Kabupaten Sinjai yang secara garis besar masyarakat tersebut mengandalkan hasil tangkapan
setiap harinya guna memenuhi kebutuhan untuk keberlangsungan hidup. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metotode pengumpulan data primer
mapun sekunder . data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung di lapangan
sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari penelitian sebelumnya maupun
stake holder terkait dengan menggunakan analisis mentode Line Intercept Transect (LIT).
Selanjutnya melakukan pengukuran data oceanografi.Hasil penelitian menunjukkan kondisi
ekosistem terumbu karang di pesisir pulau kodingare kecamatan pulau sembilan kabupaten
sinjai mengalami kerusakan, dengan nilai rata-rata persentase karang hidup hanya 8,47%