Pengaruh Pemberian Tepung Daun Talas (Colocasia esculenta L) dalam Ransum Terhadap Bobot Karkas dan Persentase Karkas Itik Mojosari
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun talas (Colocasia esculenta L.) dalam ransum terhadap bobot karkas dan persentase karkas itik Mojosari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: (kontrol) tanpa perlakuan, P1 : pakan ternak itik + 1 % tepung daun talas, P2 : pakan ternak itik + 3 % tepung daun talas, P3 : pakan ternak itik + 5 % tepung daun talas. Berdasarkan hasil yang didapat maka diketahui bahwa penambahan tepung daun talas pada pakan menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot karkas dan persentase karkas itik Mojosari. Adapun perlakuan terbaik pada perlakuan P3 dengan penambahan tepung daun talas 5 %.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Gultom, W.S., Sunaryadi, S., & Zurina, R. (2023). Suplementasi tepung daun talas (Colocasia esculenta) dalam ransum terhadap komponen darah itik Talang Benih. Jurnal Inspirasi Peternakan, 3(2), 53-63.
Hellmann, H., & Mooney, S. (2010). Vitamin B6: A molecule for human health. Molecules, 15(1), 442-459.
Indrawati, R., Lamid, M., & Soepranianondo, K. (2015). Hubungan sistem manajemen produksi terhadap analisis usaha peternakan telur tetas itik Mojosari di Modopuro. Agroveteriner, 3(2), 121-125.
Kaensombath, L., & Lindberg, J.E. (2012). Effect of replacing soybean protein by taro leaf (Colocasia esculenta (L.) Schott) protein on growth performance of exotic (Landrace× Yorkshire) and native (Moo Lath) Lao pigs. Tropical Animal Health and Production, 45, 45-51.
Kususiah, K., Santoso, U., & Etrias, R. (2009). Studi penggunaan talas (Colocasia esculenta) dalam ransum terhadap produksi telur itik talang benih. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 4(2), 72-77.
Mokhtari, A., Otroshy, M., & Barekat, T. (2015). Plant regeneration through callus induction on medicinal herb Viola odorata-role of plant growth regulators and explants. Poljoprivreda i Sumarstvo, 61(3), 161.
Novieta, I.D., Putera, M.W., Munir, M., & Fitriani, F. (2023). Kandungan protein kasar dan serat kasar ransum ternak itik Mojosari (Anas platyrhynchos) dengan penambahan tepung daun talas (Colocasia esculenta L). Anoa: Journal of Animal Husbandry, 2(1), 49-55.
Nurhapsa, N., & Fitriani, F. (2021). Fitobiotik untuk itik Mojosari. Jurnal Dedikasi, 23(2), 108-111.
Patel, A., & Singh, J. (2023). Taro (Colocasia esculenta L): Review on its botany, morphology, ethno medical uses, phytochemistry and pharmacological activities. The Pharma Innovation Journal, 12(2), 5-14.
Setyaji, A., Rakhmawati, E., & Wardana, M.Y.S. (2017). Budidaya Itik pedaging di Desa Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. International Journal of Community Service Learning, 1(3), 133-138.
Somantri, I.H. (2006). Mengenal Plasma Nutfah Tanaman Pangan. Departemen Pertanian: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Subekti, K. (2009). Pengaruh pola waktu pemberian pakan dengan suplementasi beberapa level vitamin C terhadap performans produksi dan organ fisiologis ayam broiler. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 12(4), 203-213.
Suhardi, S. (2006). Hutan dan Kebun sebagai Sumber Pangan Nasional. Yogyakarta: Kanisius.
Sumiati, S., Hermana, W., & Aliyani, A. (2003). Persentase berat karkas dan organ dalam ayam broiler yang diberi tepung daun talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) dalam ransumnya. Media Peternakan, 26(1), 4-10.
Wahyuni, S., Budinuryanto, D.C., Supratman, H., & Suliantari, S. (2010). Respon broiler terhadap pemberian ransum mengandung dedak padi fermentasi oleh kapang Aspergilius ficuum. Jurnal Ilmu Ternak, 10(1), 26-31.