Tarjih Tropical Livestock Journal https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical <p>Tarjih Tropical Livestock Journal adalah jurnal yang diterbitkan Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai, diterbitkan 2 kali (edisi) setahun Juni dan Desember.</p> <p>Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan artikel hasil penelitian ilmiah sebagai bentuk penyebarluasan temuan-temuan dalam bidang peternakan yang berkualitas dan memiliki nilai kebaharuan sehingga dapat dimanfaatkan oleh para akademisi sebagai bahan referensi dan juga dapat dimanfaatkan oleh para praktisi.</p> <p> </p> en-US Erukhaeruddin@gmail.com (Khaeruddin) hermawansyah.10@gmail.com (Hermawansyah) Sun, 01 Jun 2025 04:54:07 +0000 OJS 3.3.0.6 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Pakan terhadap Histomorfometri Usus Halus Ayam Buras https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/908 <p>Histomorfometri merupakan suatu metode pengukuran yang dilakukan pada sel dan jaringan usus halus segmen duodenum, jejenum dan ileum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa vili usus halus adalah dengan memanfaatkan pakan alternatif seperti daun pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun pepaya (<em>Carica papaya L</em>.) dalam pakan terhadap histomorfometri usus halus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, di antaranya P0 (100% komersil), P1 (100% pakan komersil + 2% tepung pepaya), P2 (100% pakan komersil + 4% tepung daun pepaya), P3 (100% pakan komersil + 6% tepung daun pepaya) dan P4 (100% pakan komersil + 8% tepung daun pepaya). Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah tinggi vili, lebar apikal vili, lebar basal vili dan kedalaman kripta. Analisis data yang digunakan adalah <em>analysis of variance</em> (ANOVA) dan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung daun pepaya 2% dalam pakan memberikan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap histomorfometri usus halus bagian duodenum, jejenum dan ileum.</p> Asniar Ashari, Khaerani Kiramang, Suci Ananda, Aminah Hajah Thaha, Ayu Lestari Copyright (c) 2025 Asniar Ashari, Khaerani Kiramang, Suci Ananda, Aminah Hajah Thaha, Ayu Lestari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/908 Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0000 Analisis Strategi Pengembangan Breeding Center Peternakan Sapi Potong dan Arah Kebijakan Berdasarkan Metode Force Field Analysis (FFA) di Merauke https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/861 <p>Pengembangan peternakan sapi skala rakyat di Merauke belum optimal, kondisi ini perlu diberikan solusi untuk meningkatkan potensi pengembanganya. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan strategi pengembangan peternakan skala rakyat di Kabupaten Merauke melalui metode <em>force field analysis</em> untuk mengetahui arah kebijakan yang tepat. Penelitian dilakukan pada peternakan rakyat sebanyak 60 peternak di tiga distrik yaitu Sota, Semangga dan Kurik. Data diperoleh dari <em>Focus group Discussion</em> (FGD) dan wawancara kepada peternak secara detail dari narasumber inti seperti kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Merauke. Data dianalisis menggunakan metode <em>Force Field Analysis</em> (FFA) berdasarkan ketentuan faktor pendorong (D) dan faktor penghambat (H). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor pendorong pengembangan sektor peternakan adalah sumber daya pakan, adanya penerapan teknologi reproduksi, pasar, kemampuan adaptasi ternak, harga jual stabil, dan kelembagaan peternak. Faktor penghambat utama yang diperoleh dari penelitian ini adalah sumber daya manusia (SDM) peternak, modal usaha, penyakit ternak, mitra peternakan dan pengelolaan limbah kotoran sapi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong (D) memiliki nilai lebih kecil dibandingkan dengan faktor penghambat (H), oleh sebab itu rekomendasi kebijakan yang diusulkan adalah menguatkan sistem kelembagaan <em>breeding</em> di setiap distrik, pembentukan balai bibit ternak unggul di Merauke, agar ketersediaan bibit semen beku dan program inseminasi buatan dapat dilakukan sepanjang tahun.</p> Nurcholis Nurcholis, Apri Irianto, Lilik Sumaryanti, Abdul Rizal, Mani Yusuf Copyright (c) 2025 Nurcholis Nurcholis, Apri Irianto, Lilik Sumaryanti, Abdul Rizal, Mani Yusuf https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/861 Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Sistem Jaminan Halal dan Standar Rumah Potong Hewan (RPH) di RPH Bangkong Kabupaten Sumbawa https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/900 <p>Halal di Indonesia diatur dalam undang-undang No.69 pasal 10 ayat (1) tentang label dan iklan pangan setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas di Wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan, mengembangkan, dan menerapkan perbaikan manual sistem jaminan produk halal (SJPH). Pengumpulan data mengunakan metode observasi dan wawancara meliputi profil umum, lokasi tata letak ruangan, fasilitas, kapasitas, legalitas, alur produksi struktur manajemen sumber daya manusia, proses penyembelihan, proses pra penyembelihan dan daftar hewan yang dipotong. Berdasarkan hasil penelitian bahwa manual sistem jaminan halal (SJH) dikembangkan berdasarkan kondisi nyata di rumah potong hewan (RPH) Bangkong dengan mengintegrasikan antara kriteria <em>halal assurance system</em> (HAS) 23000 tentang sertifikasi halal dan persyaratan SNI 01-6159-1999 tentang rumah potong hewan. Pengembangan manual SJH menghasilkan 7 persyaratan yaitu kebijakan mutu, tim manajemen mutu, pelatihan dan edukasi, hewan potong, produk, fasilitas, dan prosedur kerja. Persyaratan yang belum dapat diterapkan sepenuhnya yaitu pelatihan dan fasilitas. Persyaratan fasilitas tidak dapat diwujudkan dalam jangka waktu singkat mengingat bangunan RPH milik pemerintah, sehingga diperlukan penganggaran dana dalam pemenuhan persyaratan standar nasional Indonesia (SNI) RPH. Namun demikian, tidak menjadi suatu masalah pada kriteria SJH karena persyaratan fasilitas produksi yang dimiliki tercatat dengan baik pada manual SJH. Penerapan persyaratan dalam manual SJH dapat dilakukan secara konsisten.</p> Rezki Amalyadi, Imam Munandar, Sahra Safitri Copyright (c) 2025 Rezki Amalyadi, Imam Munandar, Sahra Safitri https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/900 Sun, 01 Jun 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Lama Pembekuan terhadap Sifat Fisik Daging Kuda Lokal https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/929 <p>Penelitian mengenai daging kuda lokal masih terbatas khususnya terhadap kualitas fisik daging kuda setelah pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama pembekuan terhadap kualitas fisik daging kuda, yakni pada parameter daya ikat air, susut masak, daya putus daging, dan pH. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan lama pembekuan daging kuda dalam penelitian ini yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Data diolah dengan <em>Analysis of Variance</em> (ANOVA) <em>one way</em>, apabila hasil yang diperoleh signifikan, maka dilakukan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata antara daya putus daging pada daging yang dibekukan hingga hari ke-21 dibandingkan dengan daging yang dibekukan 28 hari. Persentase daya ikat air tidak berbeda nyata antar perlakuan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pH pada lama pembekuan 21 hari dan lama pembekuan 28 hari. Persentase susut masak kuda menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antar perlakuan pembekuan daging. Lama pembekuan daging kuda yang ideal untuk mempertahankan keempukan atau daya putus daging yang terbaik dan kestabilan sifat fisik lain seperti daya ikat air, susut masak, dan pH adalah selama 21 hari. Pembekuan yang lebih lama yakni 28 hari cenderung menghasilkan daging yang lebih alot dengan pH yang lebih tinggi. Penelitian lanjutan mengenai pengaruh suhu pembekuan dan metode thawing atau pencairan kembali daging kuda yang telah dibekukan dapat dilakukan guna mendukung penelitian yang sudah dilakukan.</p> Ayu Lestari, Rezki Anugrah Putra Copyright (c) 2025 Ayu Lestari, Rezki Anugrah Putra https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/929 Sat, 14 Jun 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Harga Jual Telur terhadap Pendapatan Peternak Ayam Petelur di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/911 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh harga telur terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara <em>non-probability sampling</em>, dimana seluruh populasi sebanyak 13 peternak dijadikan responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel harga telur terhadap pendapatan peternak. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga telur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan peternak dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,816, nilai koefisien determinasi sebesar 66,6%. Nilai signifikansi sebesar P = 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 mengindikasikan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut sangat kuat, hal ini berarti bahwa semakin tinggi harga jual telur, semakin besar pula dampaknya terhadap pendapatan yang diterima peternak ayam petelur. Temuan ini menunjukkan pentingnya kestabilan harga telur dalam mendukung keberlangsungan usaha peternakan serta peningkatan kesejahteraan peternak di daerah penelitian.</p> Irma Susanti S, Taufiq Dunialam Khlaiq, Arif Sabambang, Suhartina Suhartina, Dahniar Dahniar, Cindar Dewi Copyright (c) 2025 Irma Susanti, Taufiq Dunialam Khlaiq, Arif Sabambang, Suhartina Suhartina, Dahniar Dahniar, Cindar Dewi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/911 Sun, 22 Jun 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Penambahan Tepung Daun Talas (Colocasia esculenta. L) dalam Ransum Terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Konsumsi Pakan Itik Mojosari https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/878 <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan tepung daun talas (<em>Colocasia esculenta </em>L<em>.</em>) terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan itik Mojosari. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. P0: Tanpa perlakuan kontrol 0%, P1: Tepung daun talas 1%, P2: Tepung daun talas 3%, dan P3: Tepung daun talas 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung daun talas pada level yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan. Rata-rata nilai pertambahan bobot badan (PBB) P0 (9,19 g/ekor/minggu), P1 (10,19 g/ekor/minggu) P2 (11,92 g/ekor/minggu) dan P3 (13,51 g/ekor/minggu). Rata-rata konsumsi pakan P0 (38,46 g/ekor/hari), P1 (35,99 g/ekor/hari) P2 (34,17 g/ekor/hari) dan P3 (34,09 g/ekor/hari). Adapun perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P3 dengan penambahan tepung daun talas sebanyak 5%.</p> Rahul Rahul, Muhammad Jurhadi Kadir, Irmayani Irmayani Copyright (c) 2025 Rahul Rahul, Muhammad Jurhadi Kadir, Irmayani Irmayani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/878 Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0000 Growth Performance of Sensi Native Chickens Under an Intensive Rearing System https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/932 <p>This study aims to analyze the growth pattern of body weight of superior Sensi native chickens in an intensive maintenance system and to evaluate the effectiveness of the system in supporting production performance. This study was conducted for 75 days, covering three maintenance phases: starter (1–21 days), grower (22–42 days), and finisher (43–75 days), with a sample of 20 chickens from a population of 275 DOCs observed individually. The method used was a field experiment in a closed cage with ad libitum feeding. Data collected included initial body weight, weekly weight, daily weight gain (DWG), feed conversion (FCR), and mortality. The results showed a sigmoid growth pattern, where body weight increased consistently from 28.25 g in DOC to 1080 g on the 75th day. The highest DWG was recorded at 75 days of age at 14.02 g/head/day. The FCR value of 2.31 indicates good feed efficiency for native chickens, with a very low mortality rate of 0.88%. The conclusion of this study is that Sensi native chickens have high potential to be cultivated in an intensive system, both in terms of growth, feed efficiency, and resistance to mortality. These results can be a reference for breeders, researchers, and policy makers in developing superior native chicken cultivation strategies based on scientific data and production efficiency.</p> Junaedi Junaedi, Khaeruddin Khaeruddin, Muhammad Amin Copyright (c) 2025 Junaedi Junaedi, Khaeruddin Khaeruddin, Muhammad Amin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/932 Wed, 25 Jun 2025 00:00:00 +0000 Korelasi Besaran Ukuran Tubuh dan Status Fisiologis Kambing Jawarandu Jantan dan Betina dengan Temperature-Humidity Index di Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/951 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan korelasi besaran ukuran tubuh dan status fisiologis kambing Jawarandu jantan dan betina yang dipelihara di wilayah pesisir Pangandaran, Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap 9 ekor kambing, terdiri dari 5 jantan dan 4 betina, menggunakan metode survei dengan pengukuran langsung selama 3 hari berturut-turut. Parameter yang diamati meliputi ukuran tubuh yang terdiri atas bobot badan, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada, serta status fisiologis yaitu suhu rektal, laju respirasi, denyut jantung, dan denyut nadi. Selain itu, pengukuran <em>temperature humidity index</em> (THI) dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh kondisi lingkungan terhadap respons fisiologis kambing. Hasil menunjukkan bahwa kambing jantan memiliki ukuran tubuh yang secara signifikan lebih besar dibandingkan kambing betina (P&lt;0,05), menunjukkan adanya dimorfisme seksual. Sementara itu, perbedaan status fisiologis antara jenis kelamin tidak signifikan, namun beberapa parameter fisiologis menunjukkan korelasi positif dengan nilai THI dengan rataan sebesar 79 (zona stres berat). Laju respirasi pada ternak jantan ditemukan berkorelasi signifikan dengan nilai THI (P&lt;0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan pesisir berperan dalam respons fisiologis kambing, dan perlu menjadi pertimbangan dalam manajemen pemeliharaan untuk mendukung adaptasi dan kesejahteraan ternak.</p> Asri Wulansari, Puji Ayu Lestari, Aldin Petra Ludista, Rizky Nugraha Surahman, Novi Mayasari, Muhammad Rifqi Ismiraj Copyright (c) 2025 Asri Wulansari, Puji Ayu Lestari, Aldin Petra Ludista, Rizky Nugraha Surahman, Novi Mayasari, Muhammad Rifqi Ismiraj https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/951 Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0000 Kualitas Fisik Daging AKUSI (Ayam Kampung Unggul Sinjai) dengan Penambahan Bubuk Kulit Nanas dan Waktu Marinasi yang Berbeda https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/931 <p>AKUSI (ayam Kampung unggul Sinjai) merupakan jenis ayam Kampung yang memerlukan perlakuan khusus agar menghasilkan daging yang lembut. Kelembutan daging ayam bisa ditingkatkan melalui penambahan enzim bromelin. Proses marinasi dengan menggunakan serbuk kulit nanas diharapkan dapat meningkatkan mutu keempukan daging. Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan proses marinasi menggunakan bubuk kulit nanas dengan variasi waktu marinasi guna mengamati kualitas keempukan daging yang diukur dengan nilai daya ikat air (DIA), daya putus daging (DPD), dan susut masak (SM). Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial, yang melibatkan tahapan penelitian melakukan proses marinasi menggunakan bubuk kulit nanas pada variasi waktu marinasi yang berbeda. Variabel yang dianalisis dalam studi ini adalah nilai DIA, DPD, dan SM. Hasil penelitian menunjukkan nilai DIA dan DPD optimum pada pemberian bubuk kulit nanas sebanyak 20% selama 90 menit waktu marinasi sedangkan nilai susut masak optimum pada pemberian bubuk kulit nanas sebanyak 20% selama 120 menit waktu marinasi pada daging AKUSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk kulit nanas sebanyak 20% dari berat daging AKUSI dan dimarinasi selama 90 menit dapat meningkatkan kualitas keempukan daging AKUSI.</p> Azmi Mangalisu Copyright (c) 2025 Azmi Mangalisu https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/931 Sat, 28 Jun 2025 00:00:00 +0000 Identification of Single-Nucleotide Polymorphism, Linkage Disequilibrium, and Restriction Enzyme Analysis of the Growth Hormone Gene in Kampung Super Chicken https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/936 <p>This study aimed to investigate single-nucleotide polymorphisms (SNPs) and haplotype diversity within the growth hormone (GH) gene of Kampung Super chickens, a hybrid breed derived from KUB males and commercial layer hens. In this study, thirty-eight blood samples of Kampung Super chicken were collected and analyzed. A total of 11 SNPs were identified within intronic regions of the GH gene. Despite their non-coding location, these variants may influence gene regulation through mechanisms such as alternative splicing, mRNA transport, or chromatin accessibility. Linkage disequilibrium (LD) analysis revealed several strong associations among SNP pairs, indicating the presence of conserved haplotype blocks potentially under stabilizing selection. In silico restriction enzyme analysis showed that five SNPs displayed three genotypic classes, and four of them could be effectively genotyped using PCR-RFLP, while one SNP (g.3018G/A) lacked suitable restriction sites. The SNP g.3094C/T exhibited high diagnostic potential using multiple enzymes (StuI, MspI, XmaI), while g.3129A/T was distinguishable using TaqI, although the adjacent SNP overlap limited interpretability. Two SNPs (g.3261C/T and g.3268G/A) were digestible by enzymes with multiple cut sites, complicating gel-based resolution. These findings provide a foundation for future functional and association studies and support the use of GH gene polymorphisms in marker-assisted selection strategies for growth-related traits in Kampung Super chicken.</p> Apriliana Putri Zahara Nafsina Luvita Sari, Dyah Maharani, Firman Febrianto, Yasin Pradana Maulana, Yuli Arif Tribudi Copyright (c) 2025 Apriliana Putri Zahara Nafsina Luvita Sari, Dyah Maharani, Firman Febrianto, Yasin Pradana Maulana, Yuli Arif Tribudi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jurnal-umsi.ac.id/index.php/tropical/article/view/936 Sun, 29 Jun 2025 00:00:00 +0000