PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PRODUCT DOMESTIK REGIONAL BRUTTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN SINJAI

Main Article Content

Ilyas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sinjai, Serta untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai.


Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi: 1) Belanja Langsung, 2) Belanja Tidak Langsung, 3) PDRB, serta 4) Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data dianalisis dengan memakai model analisis Two Stage Least Square (2SLS Analysis) dengan menggunakan program SPSS 16. Sumber data utama berasal dari publikasi Biro Pusat Statistik Kabupaten Sinjai.


Hasil penelitian menunjukkan belanja langsung dan belanja tidak langsung secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Product Domestik Regional Brutto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sinjai.

Article Details

How to Cite
Ilyas. (2015). PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PRODUCT DOMESTIK REGIONAL BRUTTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN SINJAI. Jurnal Ilmiah Administrasita’, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.47030/administrasita.v6i1.391
Section
Articles

References

Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan, Edisi ke-4. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Brata, Aloysius Gunadi, 2004. Analisis Hubungan Imbal Balik Antara Pembangunan Manusia dan Kinerja Ekonomi Daerah Tingkat II di Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Penelitian – Universitas Atma Jaya.

BPS. 2013.Kabupaten Sinjai Dalam Angka 2013. Sinjai: BPS Sinjai.

Cahyadi, Eka Putu. 2005. Pelacakan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (Studi Kasus Di Kab/Kota Bali). Jakarta: Universitas Indonesia.

Darise, Nurlan. 2009 Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: PT Indeks.

Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Eko, Sutoro. 2010. Desentralisasi dan Penanggulangan Kemiskinan, Pelajaran dari Enama Daerah. Dalam A Prasetyantoko., Bahagijo, Sugeng., Budiantoro, Setyo (Eds). Pembangunan Inklusif, Prospek dan Tantangan Indonesia (hlm. 347-403). Jakarta: LP3ES.

Hadi Sasana. 2009. “Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah.” Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol10, No. 1, Juni 2009, hal. 103-124

Halim, Abdul. 2007 Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah: Akuntansi dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hasan, Ikbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jhingan, M.L. 2008. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Jonaidi, Arius. 2012. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. Volume 1 Nomor 1, April 2012. Hal 140-164.

Maharani, Nisa & Sasana Hadi (2010) Pengaruh Realisasi Belanja Daerah Dan Angkatan Kerja Terhadap Output Dan Pendapatan Per Kapita (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah). (Jurnal).

Mangkoesoebroto, Guritno. 1994. Kebijakan Ekonomi Publik Di Indonesia: Substansi dan Urgensi, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Mankiw, N. Gregory. 2003. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Mardiasmo. 2008. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Mulyaningsih, Yani. 2008. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Publik Terhadap Peningkatan Pembangunan Manusia dan Pengurangan Kemiskinan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Musgrave, Richard. A dan Peggy B Musgrave. 1989. Public Finance In Theory and Practise. Fifth editiona. McGraw-Hill Book, international Edition 1989.

Nursini. 2012 Perencanaan dan Penganggaran Daerah; Teori dan Aplikasi. Makassar: PPKED- FEUH.

Oates, Wallace. 1993. Fiscal Decentralization and Economic Development. National Tax Journal, XLVI 237-243.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2001 Tentang Pajak Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Raharjo, Adi 2006. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta, dan Angkatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tahun 1982-2003 (Studi di Kota Semarang. Thesis Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang. Melalui (http://eprints.undip.ac.id/15375/.)> (12/02/2014)

Ranis, Gustav. 2004. Human Development and Economic Growth. Paper.Economic Growth Centre. Yale University.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Todaro, M.P and S.C.Smith. 2002. Economic Development, 8 edition. United Kingdom: Pearson Addison Weasley.

Tambunan, Tulus. 2000. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Welzel, Christian, et.al. 2002. The Theory of Human Development A Cross Cultural Analysis. University of Calivornia, Irvine.

Whithaker, William H. And Frederico, Ronald C. 1997. Social Welfare in Today’s World. Second Edition. New York: The McGraw-Hill Companies.

Widodo, Tri. 2006. Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.