ANALISIS KINERJA TENAGA AHLI ANGGOTA DPR RI DALAM MENDUKUNG TUGAS DI FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
Main Article Content
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Tenaga Ahli Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,dan untuk menganalisis Faktor yang mendukung dan menghambat kinerja Tenaga Ahli Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik obesrvasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Hubungan antara tenaga ahli dan anggota DPR.RI dalam kaitannya dengan peran dan kinerja tenaga ahli dalam menjalankan fungsinya sebagai tenaga ahli pada fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR. RI sudah berjalan sebagai mana mestinya walaupun itu masih belum maksimal dengan terlihat masih banyaknya peran yang harus dilakukan sebagai tenaga ahli akan tetapi belum dilakukan sehingga hal tersebut yang menyebabkan kinerja tenaga ahli belum semaksimal mungkin.
Beberapa faktor yang menjadi faktor pendukung dan penghambat terlaksananya peran tenaga ahli dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam meningkatkan kinerjanya antara lain factor kemampuan dan factor motivasi menjadi factor determinan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tenaga ahli di fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Adianto, A., & Hasim. 2016. Model Penerapan Aspirasi Masyarakat Oleh Dewan Perwakilan Daerah. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 14(1), 23–32.
Akbarrudin, A. 2013. Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR RI dan DPD RI Pasca Amandemen UUD 1945. Pandecta, 53
Bambang Radito dan Melia Famiola. 2013. Sosial Maping-Metode Penelitian Sosial: Teknik Memahami Suatu Masyarakat Atau Komuniti. Bandung: Rekayasa Sains.
Bourdieu, P. 1984. A Social Critiqueof The Judgementof Taste. United States of America.
Bourdieu, P. 1986. The FormsOf Capital. In J. Richardson, Handbookof Theory and Researchfor the Sociology of Education (pp. 241–58). New York: Greenwood press.
Chaniago, P. S. 2018. Dinamika Politik dan Tarik-Menarik Kepentingan Elite Politik Dalam Penguatan Fungsi DPD RI. Jurnal Communitarian.
Creswell, J. W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih di antara Lima Pendekatan (Edisi Ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dr. Tjipto Subadi, M. 2006. Penelitian Kualitatif. Surakarta: Penerbit Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dwiyanto, A. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi dan Kependudukan dan Kebijakan UGM.
Firmanzah. 2010. Persaingan legitimasi Kekuasaan dan Marketing Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Keban, Y. T. 2008. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik (Konsep, teori dan isu). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Madani, M. 2011). Dimensi Interaksi Aktor DAlam Proses Perumusan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mathis Robert, Jackson John. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Mackenzie G.Calvin. 1986. American Government: Politicsandpublic Policy. New York: Random House.
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Obianuju, U. N., Ogbari, M. E., &Chima, G. U. K. 2022. The Effectof Smart Governmenton Governance in Covid-19 Era. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 10(1), 99–110. https://doi.org/10.31289/jppuma.v10i1.7040
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.