PERUBAHAN PILIHAN MASYARAKAT PADA PEMILIHAN UMUM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemilihan umum dalam beberapa hal menghasilkan perubahan, termasuk perubahan pilihan politik masyarakat. Adanya perubahan sikap masyarakat dalam menentukan pilihan politik pada pemilihan umum merupakan bagian dan fenomena yang menarik untuk dikaji dan diteliti, supaya diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu umum.
Penulisan ini termasuk penulisan dengan kajian kepustakaan. Penulis berusaha mencari teori-teori yang berkaitan dengan persoalan yang diangkat dalam berbagai literature atau referensi yang ditemukan penulis.
Berdasarkan fenomena di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan pilihan masyarakat pada pemilihan umum mengalami tingkat perbedaan tergantung pada individu dan kelompok yang melakukan perubahan terhadap pilihan politiknya tersebut. Namun secara umum masyarakat mengubah pilihan politiknya secara linear pada partai-partai yang memiliki kesamaan asas.
Setelah mempelajari berbagai literature atau referensi, agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan demokratis, maka penulis memberikan saran sebagi berikut: Masyarakat pemilih dalam menentukan pilihan politik sebaiknya didasarkan pada hatinuraninya. Partai politik peserta Pemilu diharapkan dapat mencermati faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pilihan politik masyarakat pemilih sebagai bahan koreksi dan pengalaman. Demikian pemerintah hendaknya memberikan sanksi yang tegas terhadap kecurangan dalam Pemilu.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Budiarjo, Miriam. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia,
Budiyanto. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara. Jakarta: Erlangga
Hutington, Samuel P., dan Nelson, Joan. 1994. Partisipasi Politik di Negara Berkembang, Terjemahan Drs. Simamora, Jakarta: Rineka Cipta
Kweit, Grisez, Mary, and Kweit, Robert W., 1986. Konsep dan Metode Analisa Politik, terjemahan Drs. Ratnawati, Jakarta: Bina Aksara
Legowo, TA dan Sebastian Salang, 2008, Panduan Menjadi Calon Anggota DPR/DPD/DPRD Menghadapi Pemilu. Jakarta: Forum Sahabat
Muhadjir, Noeng, 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. P.O. Box. 8
Mas’oed, Mohtar dan Mac Adrews, 1995. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nursal, Adman. 2004. Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu Sebuah Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD, Presiden. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Rauf, Maswadi. 1991.Ciri-ciri Teori Pembangunan Politik, Kasus Partisipasi Politik. dalam Jurnal Ilmu Politik 9. Jakarta: PT Gramedia
Riduwan, 2004, Belajar Muda Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung, Alfabeta
Rush, Michael dan Althof, Philip.1989. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali
Sanit, Arbi, 1985. Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: Rajawali
------------------, 1985. Swadaya Politik Masyarakat., Jakarta: Rajawali
Saragih, Bintang R, 1988. Lembaga Perwakilan dan Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta: Gaya media Pratama
Sastroatmodjo, Sudijono, 1995. Pelaku Politik.Semarang: IKIP Semarang Press
Sembiring, Sentosa, 2006 Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia tentang Hak Asasi Manusia, Bandung: Nuansa Aulia
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Susanto, S. Astrid, Phil. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Putra A Bardin
Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabetas
Swantoro, FS. Perilaku Pemilih.http: // www.suara merdeka.com/ harian/ 0403/16/ nas 4.htm. (20 Maret 2011)
Syafie, Kencana Inu, 1997. Ilmu Politik. Jakarta: Rineka Cipt.