Peranan Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Budidaya pada Usahatani Jagung Kuning Hibrida di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar

Abstract

Kelompok tani merupakan wadah bagi petani jagung untuk belajar dan bertukar pemikiran dengan petani lain sehingga petani memiliki kemampuan dan pengetahuan yang berhubungan dengan tehnik budidaya jagung dengan baik sehingga mampu memperoleh hasil produksi yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan teknologi dalam budidaya usaha tani jagung dan peran kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan Di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar pada bulan Januari – Maret 2022.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pengukuran skala likert.  Populasinya sebanyak 15 kelompok tani jagung dan penarikan sampel secara sengaja dua responden setiap kelompok.

Hasil penelitian menunjukkan peranan kelompok tani dalam penerapan teknologi budidaya tanaman jagung sudah diterapkan dengan skor 71,6. Dengan peran kelompok tani sebagai a) fasilitator sangat berperan dalam mengfasilitasi segala kebutuhan petani sebesar 75,4. b) kelompok tani sangat berperan dalam memberikan kelas belajar kepada petani sebesar 78,2. c) peran kelompok tani sebagai wahana kerja sama sangat berperan sebesar 81,6%. d) kelompok tani sangat berperan dalam penyediaan unit produksi sebesar 82,4. Artinya bahwa kelompok tani berperan penting dalam memenuhi segala kebutuhan petani, mengarahkan dalam penggunaan teknologi dan pengaplikasiannya di kapangan. Tetapi dalam penyedian benih unggul bantuan pemerintah yang disalurkan ke kelompok tani belum mampu memenuhi semua kebutuhan petani terhadap benih.