Manajemen Strategi Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan
Main Article Content
Abstract
This research aims to determine the strategic management of the Sukaluyu Village Government in the Food Security Program. It is important to know this strategic management pattern to become a reference for the implementation of similar programs, so that we can also see the mitigation patterns carried out in dealing with obstacles in its implementation, especially in the implementation of the Sukaluyu Village Food Security Program. The research was conducted using qualitative research methods through a descriptive approach. Qualitative research seeks to interpret a person's point of view in seeing and describing their social world. Meanwhile, descriptive research is research that can describe a phenomenon by including facts that are explained in more detail. This method is appropriate for this research. Research findings based on strategic management by Wheelen & Hunger in the Sukaluyu Village Food Security Program include 1) environmental observations; carried out by observing aspects of land availability, diversity of food types, readiness and consistency of implementers, 2) strategy formulation; carried out with coordination between the government and implementers, 3) strategy implementation; carried out by the stated goals and missions, and 4) evaluation and control. The benefit of this research is as a reference or point of reference for future research.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Abdullah, N. (2020). Perencanaan Strategik Pendidikan di Dayah Salafi. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 12(1), 88.
Atmosudirdjo, S. P. (1982). Administrasi dan Managemen Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Carpenter, M. A., & Sanders, W. G. (2009). Strategic Management: A Dynamic Perspective : Concepts and Case . US: Pearson Prentice Hall .
Creswell, J. W. (2014). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Ed). Singapore: Sage Publication.
David, F. R., & David, F. R. (2016). Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.
Diposumarto, N. S. (2012). Metodologi Penelitian Teor dan Terapan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Fauzy, A., Nisa, B., Napitupulu, D., Abdillah, F., Utama, A. G., Zonyfar, C., . . . Sumartiningsih, M. S. (2022). Metodologi Penelitian . Banyumas, Jawa Tengah: CV. Pena Persada.
John A. Pearce II & Robinson, R. B. (2014). Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemda Empat.
Kristiawan. (2021). Ketahanan Pangan . Surabaya: Scopindo Media Pustaka .
Lubis, M. S. (2018). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Matthew B. Miles, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia.
Moloeng, L. J. (2017). Metodologi Penelitiaan Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nawawi, H. (2017). Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2010). Manajemen (Penerjemah, Bob Sabran & Devri Barnadi Putera) (Jilid 1) . Jakarta: Erlangga .
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitafif & Kualitatif . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sen, A. (1980). Food Entitlement and Economic Chains. Manila: Smithsonian Institute Press. Wasgington D.C. and International Research Institute.
Sihombong, Y. L., & Pakpahan, H. T. (2021). Manajemen Strategi Sektor Publik: Konsep, Teori, dan Implementasi . Yogyakarta : Expert .
Sudaryono. (2018). Metodologi Peneltian . Depok : PT. RajaGrafindo Persada .
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta.
Syafiie, I. K. (2011). Manajemen Pemerintahan . Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Syafiie, I. K. (2018). Pengantar Ilmu Pemerintahan . Bandung: PT. Refika Aditama.
Terry, G. R. (1964). Principles of Management. Homewood, IL: Richard D. Irwin Inc.
Tracy, S. J. (2020). Qualitative Research Methods: Collecting Evidence, Crafting Analysis, Communicating Impact. USA: John Wiley & Sons Ltd.
Umar, H. (2017). Desain Penelitian Manajemen Strategik . Depok : PT. RajaGrafindo Persada.
Usman, H. (2017). Metodologi Penelitian Sosial (Edisi 3). Jakarta: Bumi Aksara.
Watunglawar, B. (2021). Manajemen Strategik Sektor Publik. Yogyakarta: Griya Pustaka Utama.
Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2010). Strategic Management and Business Policy: Achieving Sustainability, Twelfh Edition. Prentice Hall: US.
Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2012). Strategic Management and Bussiness Policy: Toward Global Sustainability (13th Edition). New York: Pearson.
Fadhilah, N. A., Rifai, M., & Marsingga, P. (2021). Manajemen Strategi Pemerintah Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan. Societas: Jurnal Ilmu Adminisrasi & Sosial, 2, Vol. 10.
Fazry, R. W. (2019). Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan di Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, Vol. 6, No.4.
Ningsi, H. S. (2018). Pengaruh Penerapan Manajemen Strategik Terhadap Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai. 9-11.
Pujiati, S., Pertiwi, A., Silfia, C. C., Ibrahim, D. M., & Hafida, S. H. (2020). Analisis Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Pemanfaatan Pangan Dalam Mendukung Tercapainya Ketahanan Pangan Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian , 124-125, Vol. 16, No. 2.
Rumawas, V. V., Nayoan, H., & Kumayas, N. (2021). Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan). Jurnal Governance , 2, Vol. 1, No. 1.
Runturambi, A. N. (2022). Strategi Ketahanan Pangan di DKI Jakarta Menunjang Ketahanan Nasional Melalui Strategi Kebijakan Perumda Pasar Jaya. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 6116.
Setiawan, A. H. (2021). Strategi Pengembangan Komoditas Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional Dengan Pendekatan SWOT-ISM-BSC. REKAYASA, Journal of Science and Technology, 159.
Turmidzi, I. (2022). Impelentasi Perencanaan Strategis Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah. Tarbawi, 94, Vol. 5, No. 2.
Vebronia, A., Febriantin, K., & Kurniansyah, D. (2021). Peran Dinas Pangan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kinerja, Vol. 18, No. 4.
Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan . (2022). Jakarta .
Peraturan Daerah Kabupaten Karawang No. 1 Tahun 2018 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. (2018). Karawang.
Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Ketahanan Pangan. (2021). Karawang.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Priotitas Dana Desa. (2022). Jakarta.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022. (2022). Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. (2012). Jakarta.
(ATR/BPN), K. A. (2019). Luas Baku Tanah Sawah di Indonesia. Jakarta.
BPS. (2022). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa) Periode 2021-2023. Jakarta.
BPS. (2022). Rekalkulasi Penutupan Lahan Indonesia Tahun 2014-2020. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
David, F. R., & David, F. R. (2016). Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.
GFSI. (2022). Country Report: Indonesia (Global Food Security Index 2022).
Renstra Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang 2021-2026. (2021). Karawang.
Antaranews.com. (2022). Mempertahankan Kabupaten Karawang Sebagai Lumbung Pangan . https://www.antaranews.com/berita/3110373/mempertahankan-kabupaten-karawang-sebagai-lumbung-pangan
Kompas.com. (2020). Luas Baku Tanah Sawah Nasional 7,46 Juta Hektar. https://properti.kompas.com/read/2020/02/04/135141121/luas-baku-tanah-sawah-nasional-746-juta-hektar
pemdessukaluyujuara.id. (2023). Profil Desa.
TribunBekasi.com. (2022). Area Sawah di Karawang Masih Ada 95 Ribu Hektare, Terluas Kedua di Jawa Barat Setelah Indramayu. https://bekasi.tribunnews.com/2022/12/14/area-sawah-di-karawang-masih-ada-95-ribu-hektare-terluas-kedua-di-jawa-barat-setelah-indramayu