Sosialisasi Konsumsi Ikan untuk Mecegah Stunting pada Anak
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan kurangnya asupan nutrisi pada anak di masa pertumbuhan, salah satu contohnya konsumsi makanan instan yang keseringan ataupun berlebihan. Faktor yang berpengaruh terjadinya stunting salah satu diantaranya adalah status ekonomi rata-rata menengah kebawah dan pola asuh balita dan anak-anak. dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting salah satunya adalah menyiapkan pengolahan bahan pangan potensi lokal terkhusus pada olahan hasil perikanan terutama pada ikan lokal yang memiliki nilai potensi yang tinggi di samping bahan baku mudah didapatkan, juga sangat ramah dengan kantong terutama pada masyarakat nelayan khususnya.
Desa angkue merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan kajuara kabupaten bone yang memiliki potensi sumberdaya ikan yang melimpah akan tetapi kekayaan alam tersebut belum di kelolah secara maksimal dalam menghasilkan olahan yang menarik dan tentunya di sukai oleh anak-anak. Kegiatan sosialisasi konsumsi ikan untuk mecegah stunting pada anak di lakukan dengan cara interaksi langsung dengan masyarakat sehingga tercapai kaloborasi dengan tim PKM, mahasiswa, pemerintah desa, masyarakat saling bekerjasama dalam mencapai tujuan yang maksimal.
Downloads
Article Details
References
Arikontu, (2020) Cegah Stunting Untuk Masa Depan Anak. In Depertemen Gizi Kesehatan UNAIR.
Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta : Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi balita pendek. Info Datin, 2442–7659. https://doi.org/ISSN 2442- 7659