Analisis Profitabilitas Peternak Sapi Perah Di Kabupaten Malang

Main Article Content

Karunia Setyowati Suroto
Ariani Trisna Murti

Abstract

Sektor peternakan mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena pentingnya dalam memenuhi kebutuhan gizi manusia khususnya protein hewani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profitabilitas peternakan sapi perah di Kecamatan Ngantan Kabupaten Malang. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif. Metode analisis yang dilakukan meliputi analisis biaya produksi, penjualan, penjualan, titik impas, rasio R/C, dan rasio B/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas peternakan sapi perah anggota KUD Sumber Makmur di Kecamatan Ngantan Provinsi Malang mengalami peningkatan signifikan  yang dipengaruhi oleh pendapatan, pengeluaran dan laba tahunan, dan tingkat profitabilitas akan meningkat dari 1,30% pada tahun 2020 menjadi 1,31% pada tahun 2021 dan mencapai 1,33% pada tahun 2022.

Article Details

How to Cite
Suroto, K. S., & Murti, A. T. (2024). Analisis Profitabilitas Peternak Sapi Perah Di Kabupaten Malang . Tarjih Tropical Livestock Journal, 4(2), 115–125. https://doi.org/10.47030/trolija.v4i2.848
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Populasi Sapi Perah Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Chairil, M. (2018). Analisis Keuntungan Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Skripsi. Makassar: UIN Alauddin.

Dias, K., García, S., Islam, M., & Clark, C. (2019). Milk yield, milk composition, and the nutritive value of feed accessed varies with milking order for pasture-based dairy cattle. Animals, 9(2), 60.

Dumas, S., Kassa, L., Young, S., & Travis, A. (2018). Examining the association between livestock ownership typologies and child nutrition in the Luangwa Valley, Zambia. Plos One, 13(2), e0191339.

Ekowati, T., Sumarjono, D., & Setiawan, H. (2014). Usahatani. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ernawan, B. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan peternak sapi perah di Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 31-46.

Fauzan, M. (2014). Profitabilitas dan efisiensi teknis usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Nganjuk. Sepa, 11(1), 35-48.

Fauzan, M. (2016). Pendapatan, risiko, dan efisiensi ekonomi usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul. Agraris: Jurnal Penelitian Agribisnis dan Pembangunan Pedesaan, 2(2), 107-117.

Fauzan, M. (2020). Efisiensi ekonomi usahatani padi lahan kering di Kabupaten Lampung Selatan. Agrimor, 5(3), 46-48.

Hertanto, S. B., Widiati, R., & Adiarto. (2012). Analisis ekonomi usaha sapi perah serta strategi pengembangan pada peternakan rakyat dan perusahaan di daerah rendah. Buletin Peternakan, 36(2), 129-140.

Hidayah, N., Guntoro, B., Sulastri, E., & Suranindyah, Y. (2018). Alternatif strategi pengembangan usaha peternakan sapi perah di Kabupaten Boyolali berbasis analisis SWOT. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 15(27), 83.

Hidayat, M. (2023). Orientasi kewirausahaan terhadap pertumbuhan peternakan sapi perah dengan peran mediasi sistem produksi di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi & Akuntansi (MEA), 7(1), 184-201.

Kena, D., Golicha, D., Ebrahim, J., Kanu, B., & Gayo, G. (2022). Smallholder dairy producers’ participation in dairy marketing in Southern Omo Zone, Ethiopia. Pastoralism Research Policy and Practice, 12(1).

Meliana, D., & Rohmawati, O. (2023). Literature review: analisis usaha peternakan sapi perah di eks keresidenan kediri jawa timur. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 5(3), 246.

Mengistu, A. (2023). Dairy farmers’ choice of milk market outlets: Evidence from farm households in Central Ethiopia. Journal of Food Quality, 2023, 1-11.

Mulyadi, M. (2015). Akuntansi Biaya. Edisi Lima. Yogyakarta: UPP STIM KPN.

Munawir, M. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke-15. Yogyakarta: Kebebasan.

Nisa, H.I., Santoso, S.I., & Mukson, M. (2012). Analisis profitabilitas usaha ternak sapi perah anggota KUD di Kabupaten Semarang. Jurnal Peternakan, 1(1), 319-337.

Panjaitan, F.E.D., Lubis, S.N., & Hasyim, H. (2014). Analisis efisiensi produksi dan pendapatan usahatani jagung (Studi kasus: Desa Kuala, Kecamatan Tigabinaga, Kabupaten Karo). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 3(3), 1-14.

Purwanti, E. (2012). Pengaruh karakteristik wirausaha, modal usaha, strategi pemasaran terhadap perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. Jurnal Among Makarti, 5(9), 13-28.

Rahayu, E. (2024). Analysis of livestock resources potential for the dairy cattle farming development in Plaosan District, Magetan Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1292(1), 012031.

Rahayu, E.T. (2013). Analisis pendapatan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Sains Peternakan, 11(2), 99-105.

Sajari, E.P. (2017). Analisis kelayakan usaha ternak sapi potong dengan metode B/C Ratio. Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(2), 101-116.

Sankar, J. (2023). Factors affecting quality milk productivity in dairy farming. Salud Ciencia Y Tecnología - Serie De Conferencias, 2, 579.

Sembada, P., Ramadhan, I., Raihan, M., Mugniawan, A., & Hendrawan, M. (2021). Performa produksi dan reproduksi sapi perah di UPTD BPPIP-TSP Bunikasih. Jurnal Sains Terapan, 10(2), 70-82.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tricárico, J., Kebreab, E., & Wattiaux, M. (2020). Milk symposium review: sustainability of dairy production and consumption in low-income countries with emphasis on productivity and environmental impact. Journal of Dairy Science, 103(11), 9791-9802.