Pengembangan Model Agribisnis Hortikultura Terbarukan Berbasis Agrowisata di Kawasan Agrowisata Dataran Tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng

Main Article Content

Hasriliandi Halim
Andi Cakra Yusuf
Sulkifli

Abstract

Pengembangan agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan potensi besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata di kawasan dataran tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan dataran tinggi Uluere memiliki potensi besar untuk pengembangan agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata. Hal ini didukung oleh kondisi agroklimat yang sesuai, ketersediaan sumber daya alam yang memadai, dan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan agribisnis hortikultura. Model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu (1) Produksi hortikultura terbarukan, (2) Agrowisata, (3) Pemasaran dan (4) Kelembagaan. Pengembangan model agribisnis hortikultura terbarukan berbasis agrowisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan dataran tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng.

Article Details

How to Cite
Halim, H., Yusuf, A. C., & Sulkifli. (2024). Pengembangan Model Agribisnis Hortikultura Terbarukan Berbasis Agrowisata di Kawasan Agrowisata Dataran Tinggi Uluere Kabupaten Bantaeng. Tarjih : Agribusiness Development Journal, 4(01), 49–55. https://doi.org/10.47030/tadj.v4i01.750
Section
Articles