Prevalensi Sakit dan Kematian Ayam Petelur (Studi Kasus di Peternakan Ayam Ras Petelur)

Main Article Content

Wahyuni Wahyuni
Ayu Lestari

Abstract

Produksi ayam petelur yang optimal dapat tercapai apabila ayam dalam kondisi yang sehat atau tidak terserang oleh penyakit. Namun peternakan ayam petelur cukup rentan diserang penyakit hingga menyebabkan kematian ayam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi sakit dan kematian ayam petelur di Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan dianalisis dengan analisis statistik secara deskriptif. Selain observasi, sumber data juga diperoleh melalui wawancara pada pihak pekerja dan pemilik peternakan. Hasil penelitian menunjukkan populasi awal ayam yang diamati adalah berjumlah 2459 ekor dan pada populasi akhir berjumlah 2450 ekor. Total ayam yang mati ialah 9 ekor (0.36%) sedangkan jumlah ayam sakit sebesar 2450 ekor (100%). Prevalensi sakit dan mati disebabkan beberapa faktor yaitu stress dan terserang penyakit. Penyakit yang menyerang ayam petelur di penelitian ini adalah kolera, dan kelumpuhan. Kesehatan ayam perlu diperhatikan guna menjaga produksi pada ayam petelur dapat optimal. Di antaranya adalah menjaga kebersihan kandang dengan menerapkan tindakan biosekuriti dan sanitasi yang ketat serta menjaga berat badan ayam petelur dalam kondisi ideal. Pemberian vaksin dan obat pada ayam petelur di Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba sudah dilakukan dengan optimal namun faktor eksternal seperti faktor kebersihan perlu ditingkatkan.

Article Details

How to Cite
Wahyuni, W., & Lestari, A. (2022). Prevalensi Sakit dan Kematian Ayam Petelur (Studi Kasus di Peternakan Ayam Ras Petelur) . Tarjih Tropical Livestock Journal, 2(2), 68–75. https://doi.org/10.47030/trolija.v2i2.440
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba (2022). Kabupaten Bulukumba dalam Angka 2022. Bulukumba: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba.

Bere, J.F., Irawan, J.D. & Ariwibisono, F.X. (2021). Sistem pakar diagnosis penyakit pada anjing menggunakan metode certainty factor. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 5(1), 217–224.

Dameanti, F.N.A.E.P., Firdaus, M.A., Nurina, T., Siska, A., & Ignasius, G. (2020). Pengaruh faktor lingkungan terhadap produktivitas telur ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) fase layer. Jurnal Medik Veteriner, 3(2), 166-172.

Dinana, A., Latipung, D., Darwis, D., & Mushawwir, A. (2019). Profil enzim transaminase ayam ras petelur yang diberi kitosan iradiasi. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 1(1), 6–15.

Hadi, M., Misdram, M., & Aini, R.F. (2016). Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit ayam dengan metode forward chaining. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 1(2), 111-139.

Haqiqi, M., Hertamawati, R.T. & Rahmasari, R. (2021). Tingkat penerapan biosekuriti pada usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember. The 2nd Conference of Applied Animal Science. Online Scientific Conference, 25-26 September 2021. Hal: 56–64.

Kencana, G.A.Y., Astawa, N.M., Mahardika, I.G.N.K., & Gorda, I.W. (2016). Vaksin kombinasi newcastle disease dengan avian influenza memicu imunitas protektif pada ayam petelur terhadap penyakit tetelo dan flu burung. Jurnal Veteriner, 17(2), 257–264.

Kristianto, V., Mahfudz, L., & Suprijatna, E. (2014). Kalsium, Protein dan rasio heterofil limfosit pada darah ayam broiler yang diberi ransum mengandung enzim fitase dan level protein berbeda. Animal Agriculture Journal, 3(4), 498–504.

Mangalisu, A. (2019). Produktivitas ayam ras petelur yang dipelihara secara konvensional dan free range. Agrominansia, 3(2), 98–102.

Nurcholis, N., Hastuti, D., & Sutiono, B. (2009). Tatalaksana pemeliharaan ayam ras petelur periode layer di populer farm Desa Kuncen Kecamatan Mijen Kota Semarang. Mediagro, 5(2), 38–49.

Poernomo, S.R.I. & Sarosa, A. (1996). Isolasi pasteurella multocida dari ayam pedaging. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 2(2), 132–136.

Prananda, F., Kurnia, D., & Jiyanto, J. (2021). Pertumbuhan bobot badan ayam breeding Strain Cobb 500 di PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Pekanbaru. Journal of Animal Center, 3(2), 111–130.

Syafitri, M., & Indirawati, S.M. (2022). Analisis perilaku peternak, sanitasi kandang ayam dan kepadatan lalat di peternakan ayam di Nagari Sungai Kamuyang tahun 2021. Tropical Public Health Journal, 2(1), 12–17.

Winarsih, W., Hastowo, S., & Lay, B.W. (1997). Kasus kolera pada itik. Media Veteriner, 4(1), 35–40.

Woo, Y.K. & Kim, J.H. (2006). Fowl cholera outbreak in domestic poultry and epidemiological properties of pasteurella multocida isolate. The Journal of Microbiology, 44(3), 344–353.