Penambahan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Nilai Organoleptik dan Kadar Lemak Telur Itik Asin
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus ammarillyfolis Roxb) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap nilai organoleptik dan kadar lemak telur itik asin. Penelitian menggunakan 60 butir telur itik dengan umur maksimal 48 jam atau umur dua hari, abu gosok, garam, air dan ekstrak daun pandan wangi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan sebanyak tiga kali dan empat taraf perlakuan yaitu kontrol, 10% ekstrak daun pandan, 20% ekstrak daun pandan wangi dan 30% ekstrak daun pandan wangi. Perlakuan penambahan ekstrak daun pandan wangi dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap nilai organoleptik dan kadar lemak telur itik asin. Dari hasil penelitian nilai organoleptik dan kadar lemak yang terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan ekstrak daun pandan wangi konsentrasi 30% dengan nilai organoleptik dari tekstur 4.22 (kenyal), aroma 4.48 (tidak amis), dan tingkat kesukaan 4.33 (suka) dan kadar lemak (41.13%).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ahmad, A., & Kadir, M.J. (2020). Evaluasi kadar kalsium dan fospor pada telur itik asin dengan penambahan ekstrak daun pandan dengan konsentrasi yang berbeda. Jurnal Bionature, 21(1), 23-30.
Amir, N., Metusalach, M., & Fahrul, F. (2018). Tingkat kesukaan konsumen dan kualitas organoleptik produk olahan ikan. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 5(9).
AOAC. (2005). Official Methods of Analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA : Association of Official Analytical Chemist, Inc.
Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi pangan: Teori Praktis dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Cahyono, E., Novieta, I.D., & Fitriani, F. (2022). Analisis nilai pH dan kadar protein telur itik asin pada penambahan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) dengan konsentrasi yang berbeda. Tarjih Tropical Livestock Journal, 2(2), 51-57.
Damayanti, M., Nurjanah, S., Bunyamin, A., & Pujianto, T. (2020). Ekstraksi minyak atsiri pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan lama waktu penyulingan yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(4), 653-656.
Fadhlurrohman, I., Sumarmono, J., & Setyawardani, T. (2021). Tingkat kemasiran, kadar garam dan kadar air telur asin yang dibuat dengan menambahkan tepung jahe dan bawang putihpada adonan. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VIII.Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 24-25 Mei 2021.
Faruq, M., Sudjatinah, M., & Larasati, D. (2021). Pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun salam terhadap kandungan proksimat telur asin. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian.
Ganesan, P., Kaewmanee, T., Benjakul, S., & Baharin, B.S. (2014). Comparative study on the nutritional value of pidan and salted duck egg. Korean Journal for Food Science of Animal Resources, 34(1), 1.
Gusnadi, D., Taufiq, R., & Baharta, E. (2021). Uji oranoleptik dan daya terima pada produk mousse berbasis tapai singkong sebegai komoditi umkm di Kabupaten Bandung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2883-2888.
Koensoemardiyah, K. (2010). A to Z Minyak Atsiri: untuk Industri Makanan, Kosmetik dan Aromaterapi. Yogyakarta: C.V. Andi.
Kurniati, D., Bintoro, V. P., & Dwiloka, B. (2020). Pengaruh perendaman dalam teh hijau dan teh hitam terhadap kadar air, kadar lemak, kadar protein, dan mutu hedonik telur itik rebus. Journal of Nutrition College, 9(3), 197-201.
Kusmayadi, A., Sundari, R. S., & Sumaryana, Y. (2022). Penerapan teknologi pengolahan telur asin herbal sebagai produk diversifikasi pangan asal telur itik di Dusun Cihateup Kabupaten Tasikmalaya. Journal of Dedication to Papua Community, 5(2), 67-72.
Liu, L. Y., Yang, M. H., Lin, J. H., & Lee, M. H. (2005). Lipid profile and oxidative stability of commercial egg products. Journal of Food and Drug Analysis, 13(1), 7.
Negara, J. K., Sio, A. K., Rifkhan, R., Arifin, M., Oktaviana, A. Y., Wihansah, R. R. S., & Yusuf, M. (2016). Aspek mikrobiologis, serta sensori (rasa, warna, tekstur, aroma) pada dua bentuk penyajian keju yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(2), 286-290.
Nuruzzakiah, N., Rahmatan, H., & Syafrianti, D. (2016). Pengaruh konsentrasi garam terhadap kadar protein dan kualitas organoleptik telur bebek. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 2(1),1–9.
Nusi, S., Rotinsulu, M.D., Tamasoleng, M., & Hadju, R. (2020). Kualitas fisik dan kimia telur pindang menggunakan daun jambu biji (Psidium guajava L) serta garam NaCl dengan konsentrasi berbeda. Zootec, 40(2), 615-625.
Pires, P.G.S., Machado, G.S., Franceschi, C. H., Kindlein, L., & Andretta, I. (2019). Rice protein coating in extending the shelf-life of conventional eggs. Poultry Science, 98(4), 1918-1924.
Qomaruddin, M., & Afandi, H. (2017). Tingkat kesukaan konsumen terhadap telur asin ayam ras dan telur asin itik di Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak, 8(2).
Rotinsulu, M. D., Lomuli, S. W., Karisoh, L. C. M., Tinangon, R. M., & Sakul, S. (2022). Kadar air, kekuatan gel dan organoleptik telur pindang dengan penggunaan garam NaCl dan kulit bawang merah (Allium Ascalonicum L). Zootec, 42(1), 189-198.
Rêgo, I. O. P., Menezes, L. D. M., Figueiredo, T. C., Oliveira, D. D., Rocha, J. S. R., Lara, L. J. C., Lima, A.L., Souza, M.R. & Cançado, S. V. (2014). Bioactive amines and microbiological quality in pasteurized and refrigerated liquid whole egg. Poultry Science, 93(4), 1018-1022.
Rokana, E. (2018). Diversifikasi produk telur asin melalui penambahan tanaman herbal dan proses penyangraian. Jurnal Dedikasi, 15, 90-99.
Sari, M. L., Sahara, E., Riswandi, R., & Oktavia, P. (2022). Kualitas kimia telur asin itik pegagan dengan menggunakan larutan Indigofera sp. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 11(1), 26-32.
Silalahi, M. (2018). Pandanus amaryllifolius Roxb (pemanfaatan dan potensinya sebagai pengawet makanan). Jurnal Pro-Life, 5(3), 626-636.
Sundari, R. S., Kusmayadi, A., Hidayati, R., & Arshad, A. (2020). Meningkatkan kualitas dan preferensi konsumen telur itik dengan cara menurunkan level bau amis telur asin yang diperkaya antioksidan daun jintan (Plectranthus amboinicus L.). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 853-860.
Tarwendah, I. P. (2017). Jurnal review: studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(2).
Triono, Y., Hidayah, N., & Septian, M. H. (2022). Sifat organoleptik dan kadar air kuning telur asin itik Magelang dengan penambahan ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 10(1), 11-17.
Wibawanti, J. M. W., Meihu, M., Hintono, A., & Pramono, Y. B. (2013). The Characteristics of salted egg in the presence of liquid smoke. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2), 68-70.
Yuceer, M., & Caner, C. (2014). Antimicrobial lysozyme–chitosan coatings affect functional properties and shelf life of chicken eggs during storage. Journal of the Science of Food and Agriculture, 94(1), 153-162.