Kandungan ADF dan NDF Fermentasi Pakan Kombinasi Jerami Kacang Tanah (Arachis hypogaea), Dedak Padi dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan ADF (acid detergent fiber) dan NDF (neutral detergent fiber) fermentasi pakan kombinasi jerami kacang tanah (Arachis hypogaea), dedak padi dan rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 : 60% rumput gajah + 35% jerami kacang tanah + 5% dedak padi, P2 : 60% rumput gajah + 30% jerami kacang tanah + 10% dedak padi, P3 : 60% rumput gajah + 25% jerami kacang tanah + 15% dedak padi, P4 : 60% rumput gajah + 20% jerami kacang tanah + 20% dedak padi. Berdasarkan hasil diketahui bahwa fermentasi pakan kombinasi jerami kacang tanah, dedak padi dan rumput gajah berpengaruh terhadap kandungan ADF dan NDF. Perlakuan terbaik yaitu P4 dengan kandungan ADF (35.67%) dan NDF (44.98%) terendah di antara perlakuan lainnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Amin, N. (2013). Kandungan ADF dan NDF rumput gajah (Pennisetum purpureum), yang difermentasi dengan Starbio. Jurnal Galung Tropika, 2(1), 33-40.
Anas, S., & Andy, A. (2010). Kandungan NDF dan ADF silase campuran jerami jagung (Zea mays) dengan beberapa level daun gamal (Grilicidia maculate). Jurnal Agribisnis, 6(2), 6-10.
Azizah, N.H., Ayuningsih, B., & Susilawati, I. (2020). Pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Sumber Daya Hewan, 1(1), 9-13.
Beku, R., Paga, A., & Lapenangga, T. (2014). Kecernaan fraksi serat pada kambing kacang jantan yang mengkonsumsi rumput kume hasil biokonversi. Jurnal Ilmu Ternak, 1(11), 58-63.
Fattah, A. H., & Khaeruddin, K. (2022). Digestibility and nutritional value of fermented straw supplemented with green concentrate as feed ingredients for Holstein Friesian dairy cattle. Chalaza Journal of Animal Husbandry, 7(1), 20-27.
Keliat, J.P., Kusumawati, N.N., & Trisnadewi, A.A.A.S. (2021). Pertumbuhan dan hasil rumput gajah (Pennisetum purpureum cv. Taiwan) yang diberi pupuk kascing dengan dosis berbeda. Pastura, 10(2), 91-96.
Kojo, R. M., Rustandi, D., Tulung, Y.R.L., & Malalantang, S.S. (2015). Pengaruh penambahan dedak padi dan tepung jagung terhadap kualitas fisik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum cv. Hawaii). Zootec, 35(1), 21-29.
Mirnawati, M. (2019). Kecernaan in-vitro biomas kacang tanah (Aracis hypogeae) sebagai pakan ternak Ruminansia. Jurnal Peternakan Lokal, 1(2), 7-15.
Muhidin, S.C., Rokhayati, U.A., Saleh, E.J., Djunu, S.S., & Syahruddin, S. (2023). Kandungan bahan kering, NDF dan ADF silase pakan komplit menggunakan buangan sayuran pasar. Gorontalo Journal of Equatorial Animals, 2(2), 88-96.
National Research Council. (2001). Nutrient Requirement of Dairy Cattle. National Academies Press.
Ndun, A.N., Hilakore, M.A., & Enawati, L.S. (2015). Kualitas silase campuran rumput kume (Sorghum plumosum var. Timorense) dan daun gamal (Gliricidia sepium) dengan rasio berbeda. Jurnal Nukleus Peternakan, 2(1), 83-87.
Nugraeni, N., Setyadi, D.L., Malik, H.A., & Wahyudi, A. (2023). Pembuatan pakan ternak fermentasi (silase) dan penentuan hpp ternak. Suluh: Jurnal Abdimas, 4(2), 148-155.
Oktaviani, S. (2012). Kandungan ADF dan NDF Jerami Padi Yang Direndam Air Laut dengan Lama Perendaman Berbeda. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Qadri, Q., Semaun, R., & Nohong, B. (2015). Kandungan kalsium dan fospor kombinasi tumpi jagung dan jerami kacang tanah yang terfermentasi. Jurnal Galung Tropika, 4(1), 28-35.
Ransa, C.P., Tuturoong, R.A.V., Pendong, A.F., & Waani, M.R. (2020). Kecernaan NDF dan ADF pakan lengkap berbasis tebon jagung pada sapi FH. Zootec, 40(2), 542-551.
Rauf, J., & Rasbawati, R. (2015). Kajian potensi limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi potong di kota Pare-Pare. Jurnal Galung Tropika, 4(3), 173-178.
Riswandi, R. (2014). Evaluasi kecernaan silase rumput kumpai (Hymenachne acutigluma) dengan penambahan legum turi mini (Neptuna oleraceae). Jurnal Peternakan Sriwijaya, 3, 43-52.
Setiawan, G., Dhalika, T., & Mansyur, M. (2014). Pengaruh penambahan mikroba lokal (MOL) terhadap kadar neutral detergent fiber dan acid detergent fiber pada ransum lengkap terfermentasi. Students e-Journal, 3(2).
Syamsu, J. A. (2007). Potensi Jerami Kacang Tanah Sebagai Sumber Pakan Ruminansia Di Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Agustus, Hal. 689-694.
Van Soest, P.J. (1976). New Chemical Methods for Analysis of Forages for The. Purpose of Predicting Nutritive Value. Pref IX International Grassland Cong.
Wea, R., Mangngi, R.Y.K., Bay, Y.Y., Badewi, B., Semang, A., Koten, B.B., & Wirawan, I.G.K.O. (2022). Kandungan nutrien, fraksi serat dan nutrient value fermentasi jerami kacang tanah (Arachys hypogaea) pada level nira lontar (Borassus flabellifer) yang berbeda. Livestock and Animal Research, 20(3), 275-283.